Latar Belakang: Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi lebih dan kurang. Kegemukan disebabkan karena adanya kelebihan asupan energi dan zat gizi makro. Selain itu, kurangnya asupan zat gizi mikro, konsumsi sayur, dan buah pada anak sekolah juga menjadi faktor penyebab terjadinya kegemukan.
Tujuan: Mengetahui hubungan asupan energi, karbohidrat, lemak, kalsium, zinc, vitamin D, konsumsi sayur, dan buah terhadap kegemukan siswa kelas IV-VI SD Negeri Cijorong Kabupaten Sukabumi tahun 2018.
Metode: Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel 51 responden dengan teknik proportionate stratified random sampling. Analisis data menggunakan uji Korelasi Spearman.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan mayoritas usia responden 9-12 tahun (41,18 %) dan berjenis kelamin perempuan (52,94 %). Rata-rata (mean) asupan energi, karbohidrat, lemak, kalsium, zinc, vitamin D, dan konsumsi sayur berturut-turut adalah (2086,12�206,44 kkal, 258,26�29,13 g, 85,94�15,26 g, 705,61�177,85 mg, 8,45�1,45 mg, 8,82�2,01 mcg, dan 175,82�52,15 g). Rata-rata (median) status gizi dan konsumsi buah adalah (1,16�0,09 SD dan 110,00�4,27 g).
Kesimpulan: Ada hubungan asupan energi, karbohidrat, lemak, kalsium, zinc, konsumsi sayur, dan buah terhadap kegemukan (p ≤ 0,05) dan tidak ada hubungan asupan vitamin D terhadap kegemukan (p ≥ 0,05). Perlu diadakannya penyuluhan tentang gizi meliputi asupan zat gizi makro dan mikro serta konsumsi sayur dan buah , peran serta guru dan orang tua, dan diperlukan penelitian lebih lanjut terkait kegemukan.